Sudah sekian lama di dunia yang dianggap modern ini masih saja selalu ada dikotomi antara kehidupan sukses di dunia dan kehidupan sukses di Akhirat. Dikotomi inilah yang membuat banyak manusia yang dianggap sukses di dunia ini kehilangan makna hakiki sebagai manusia yang diutus menjadi khalifah di muka bumi ini. Pembedaan antara kesuksesan duniawi di pisahkan dengan kesuksesan Ukhrawi. Kenapa hal ini terjadi? Kenapa antara kesuksesan duniawi dan kesuksesan Ukhrawi tidak bisa sejalan? Siapakah yang salah dalam mengartikan kesuksesan ini? Inilah yang akan digali lebih mendalam dengan sistem Quantum Makrifat. Bahwa kesuksesan duniawi dan Ukhrawi sesungguhnya dapat beriringan, bergandengan satu sama lainnya.
Begitu juga, kita melihat tradisi Klasik selalu dibenturkan dengan pengetahuan modern. Bahwa tradisi klasik adalah suatu kegiatan yang Irasional dan tidak ada gunanya lagi dalam kehidupan modern saat ini. Melihat perkembangan yang begitu mengkhawatirkan saat ini. Kami mencoba meramu sekuat tenaga, dan mencari solusi terhadap permasalahan yang selama ini terjadi. Dan kami menemukan Formula yang cukup efektif untuk menjawab dan membuktikan bahwa Tradisi Klasik dan pengetahuan teknologi modern dapat dipertemukan. Bahkan dapat sejalan dan saling mendukung.
Begitu juga, kita melihat tradisi Klasik selalu dibenturkan dengan pengetahuan modern. Bahwa tradisi klasik adalah suatu kegiatan yang Irasional dan tidak ada gunanya lagi dalam kehidupan modern saat ini. Melihat perkembangan yang begitu mengkhawatirkan saat ini. Kami mencoba meramu sekuat tenaga, dan mencari solusi terhadap permasalahan yang selama ini terjadi. Dan kami menemukan Formula yang cukup efektif untuk menjawab dan membuktikan bahwa Tradisi Klasik dan pengetahuan teknologi modern dapat dipertemukan. Bahkan dapat sejalan dan saling mendukung.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 3.0 Unported License
4 komentar:
Trus gimana donk mas nyeimbanginnya. Secara teknis ya ..... Soalnya kalau di tatanan konsep, ngeh banget bahwa boleh aja punya usaha yang beraroma keduniaan, dan jadi orang kaya, tapi jangan sampai terikat ke keduniannya. Bener kan? Jadi maksudnya, gimana jadi orang sukses di bidang keduniaan tapi enggak "attached" ke dunia. Bagi-bagi donk ilmunya..... Terima kasiiih.
Prinsipnya sebenarnya mudah, tapi kebanyakan dari kita belum tebiasa untuk menyadari dan menjalankannya. Begini.. kurang lebihnya; Pikiran dan perasaan kita dah terbiasa dengan melekatkan diri terhadap hal-hal yg sifatnya materi,-Dunia selalu identik dengan materi-, Sedangkan orang yang sudah terlatih dan terbiasa melekatkan dirinya dengan SANG MAHA LEKAT (ALLAH), maka segala sesuatu yang dimilikinya hanya sampai pada tingkat lahiriyah saja. Ia (Dunia) tidak menguasai Pikiran dan perasaannya, termasuk Jiwanya. Ini dia kuncinya. Quantum Makrifat mencoba mengeksplore diri kita, dengan membiasakan diri terikat kepada hal yg spiritual (Tuhan) dgn mempersiapkan perangkat keras diri kita yaitu Otak dan Jantung, maka ia akan mengalami lompatan Makrifat. Untuk menyadari bahwa kita sesungguhnya adalah Roh yang berpengalaman Manusia; bukan sebaliknya.
assalamualaikum,mas sy sangat tertarik teori2 anda tentang teori makrifat, dan kbetulan sy domisili d jkt, dan kl bleh sy mnta alamat anda mngkin suatu saat saya bs mnjumpai anda dan sy bsmenimba ilmu lebih dalam.... trimz,
bagaimana cara membiasakan diri agar terbiasa melekat pada Diri Sang Maha Pelekat(ALLAH), tetapi tetap hidup dalam kegiatan modern yg memiliki kecenderungan bersifat keduniawian(materialistis)
Posting Komentar